Viralnya berita melalui sosial media tentang kondisi air PDAM Kecamatan Bontosikuyu dijawab oleh Direktur PDAM Selayar setelah klarifikasi kepada salah seorang operator IKK Bontosikyu (30/12/2020).
Jawaban dari Operator IKK Bontosikuyu, PDAM Selayar bahwa memang sejak bulan September 2020 kondisi air di intake Sungai Bintik dan Sungai Kalambu yang berlokasi di Desa Laiyolo Baru mulai berkurang, sampai pada bulan oktober 2020, untuk distribusi air di atur per dua hari, malah pada bulan Nopember 2020, sampai 3 atau 4 hari baru di distribusikan
Dalam bulan Desember karena sudah mulai turun hujan, pada rentang tanggal 15 sampai 21 Desember sudah bisa diatur per satu hari, dan pada hari Selasa (29/12/2020) , sempat mengalir walau tidak lama
“ Debit air di intake sungai Bintik dan Sungai Kalambu sudah kurang sejak bulan September 2020, distribusi air mulai diatur per 2 hari, malah pada bulan Nopember karena kecilnya debit air , distribusi diatur sampai per 5 hari, Cuma kemarin pada hari selasa (29 Desember 2020) sempat didistribusikan” ungkap Takdir staff operasional PDAM IKK Bontosikuyu
Salah satu upaya yang dilakukan oleh operator Bontosikuyu adalah menyampaikan kepada pelanggan via telpon atau whatsapp bahwa air sudah didistribusikan, hanya saja kadang pelanggan mungkin tidak berada dirumahnya pada saat air didistribusikan
Mengenai persoalan distribusi oleh mobil tangki, kami tidak bisa lakukan karena kondisi PDAM yang masih dalam tahap pembenahan belum memiliki kemampuan untuk itu, tapi mudah-mudahan kedepan semua bisa diatasi
“Kami dari PDAM berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah menyampaikan keluhannya demi perbaikan ke depan, dan untuk seluruh wartawan sebaiknya sebelum memuat berita sebaiknya mengkonfirmasi informasi tersebut kepada yang terkait dengan pemberitaan supaya informasi yang dimuat bisa berimbang, sehingga tidak membuat resah beberapa pihak”
Demikan disampaikan oleh Asnawi Dahlan,ST direktur PDAM Selayar terkait berita tersebut